Beberapa hari lalu saya membaca instastories seorang ( kayaknya ) influencer yang tinggal di Bali dan ia menanyakan jika punya balita usia 2,5 tahun apakah sudah bisa dimasukkan ke preschool atau tunggu dulu sampai siap.
Tadinya saya mau ikutan jawab tapi kayaknya percuma karena saya dan sistem pendidikan yang anak saya jalani sekarang juga bukan di Indonesia, tapi sengaja saya jadikan content di blog saja sekalian mengingat lagi tentang sistem pendidikan di Belgia untuk balita itu kayak gimana.
Pada dasarnya sekolah diwajibkan untuk usia anak mulai dari 5 tahun. Wajib disini adalah setiap hari masuk, dan tidak bisa seenaknya ijin untuk jalan-jalan, saat sakitpun harus disertakan surat dokter. Ini semacam SD kalau di Indonesia.
Lalu untuk persiapan masuk sekolah tersebut, ada yang namanya pre school yang dimulai dari usia 2,5 tahun. Jadwal masuknya juga tiap hari, dari Senin - Jumat dari jam 08:30 - 15:30 kecuali hari Rabu yang hanya sampai jam 12:00.
Pre school ini semacam menyiapkan mental si anak sebelum masuk ke dunia sekolah sesungguhnya, sekaligus belajar sambil bermain, mandiri, disiplin dan berlatih untuk berpisah dengan orang tua setiap paginya, karena balita itu terkenal memiliki anxiety of separation atau takut berpisah dengan orang tuanya which is wajar banget.
Walaupun terkesan ketat, tapi pre school ini bisa dibilang slowly but sure, kalau mau traveling atau liburan di luar hari liburan diperbolehkan, atau jika ingin memasukkan anak hanya 2 - 3 hari seminggu juga ok, dan ada juga yang setiap hari pulan jam 12 siang. Tapi selama 5 bulan si kecil masuk sekolah kayaknya saya sendiri nggak melihat itu sih, rata2 anak2 ya masuk dan pulang sesuai jam sekolah, demikian juga anak saya. Karena intinya itu tadi, belajar disiplin dan rutin.
Ngapain aja sih anak di preschool itu? kurikulumnya seperti apa?
Kalau di Belgia, kurikulum preschool itu lebih ke belajar sambil bermain, dan mengasah motorik halusnya. Jam 10 pagi jam mereka makan snack buah, lalu jam 12 makan siang dan jam 3 sore makan cookies yang semuanya dibawa dari rumah.
Di antara selang jam-jam itu, mayoritas waktu mereka berada di luar kelas sambil belajar, outdoor is very important.
Apa gak kekecilan sudah masuk pre school ?
Anak saya dari usia 5 bulan sudah dimasukkan ke daycare, tujuannya untuk lebih mengenal dunia luar dan pandai bersosialisasi. Daycare dsini bukan hanya penitipan anak tapi hampir sama dengan preschool, hanya bedanya di daycare, anak2 masih bisa bobo siang, sedangkan di preschool tidak ( bisa sih kalau anaknya ngantuk parah, karena memang disediakan tempat tidur, tapi usia 2,5 tahun biasanya sudah menolak untuk napping )
![]() |
Serunya hari-hari di preschool, belajar tapi tetap fun, setiap hari ada ada aktifitas serunya |
![]() |
belajar seni rupa dan mengasah motorik halusnya |
menteri Belgia datang berkunjung di kelas si kecil |
![]() |
jalan menuju ke sekolah saat musim dingin, sunrisenya cantik banget, ini pemandangan sehari-hari |
ada ambulance datang ke sekolah, dan anak-anak bisa naik ke dalam mobilnya sambil belajar, kadang mobil pemadam kebakaran, traktor dan transportasi2 lainnya |
Awalnya saya mengira sepertinya kemudaan deh kalau anak kok masih kecil begini sudah masuk sekolah, tapi ternyata saya under estimate dengan kekuatan anak itu, walaupun usianya masih belum 3 tahun tapi ternyata ia dan anak-anak seusianya sebenarnya sudah mampu untuk diajarkan banyak hal yang nggak pernah saya pikirkan sebelumnya. Dan khasanah ilmu yang ia terima dari orang tuanya di rumah justru menjadi lebih sangat luas ketika ada pendidik / guru yang lebih expert yang juga membagikan ilmu untuk mereka.
![]() |
ada aja hasil karya yang dibawa pulang tiap hari, gemas! |
Jadi saya saran saya untuk yang punya balita, coba deh nggak ada salahnya untuk mengikuti sistem pendidikan seperti ini, sukur-sukur ada preschool dekat rumah atau misalnya gym untuk anak yang bisa diikuti kelasnya, semakin energi anak itu tersalurkan justru semakin baik, karena jika tidak disalurkan justru bisa menyerang mental dan keseimbangan prilaku.
Berapa biaya masuk preschool sih?
Nah kalau ini saya gak bisa share, seperti tertulis di disclaimer di atas kalau saya tidak tinggal di Indonesia, tapi pendidikan di Belgia itu gratis dari preschool sampa anak usia 18 tahun ( dan untuk perguruan tinggi, biaya kuliah per tahun sekitar 800€ atau sekitar 12 juta setahun ).
Nevertheless, certain costs of schooling can be charged to the parents. (certain books, outside activities, school trips, sports activities, personal equipment) , tapi ini biasanya dianggap diganti pemerintah karena orang tua di Belgia setiap bulannya sejak anak itu lahir telah mendapatkan uang santunan anak.
Saat ini si kecil sudah bisa mengikuti rutin setiap hari untuk sekolah, ketika alarm bunyi, ia tahu tombol mana yang harus dipencet untuk stop dan biasanya langsung terbangun dan tidak menolak untuk bersiap-siap, seperti sarapan, ganti baju, berdoa sebelum berangkat dan cium mama atau papa yang antar sebelum ia masuk kelas.
Beberapa kali jika moodnya gak enak, semua rutinitas bisa ambyar, semua itu wajar dan akan kembali ke rutinitas lagi jika mood sudah membaik. Learning by doing ini memang nyata kalau punya balita kayaknya ya :-)
Berhiaskan sejuta lampion, juntaian bunga bougenville bergradasi warna merah yang sedang mekar-mekarnya dan bangunan berasitektur perpaduan antara budaya Tiongkok dan kolonial Prancis, Hoi An adalah kota tua di Vietnam yang sigap mencuri hati setiap pelancong yang berkunjung.
Berada di kota kuno penuh sejarah ini, waktu seakan berjalan lambat dan santai, slow living kalau kata orang. Terletak di provinsi Quang Nam, Vietnam bagian tengah, Hoi An dianugerahi Situs Warisan Dunia oleh Unesco dan pernah menyandang sebagai kota terbaik dan teraman di dunia tahun 2019 versi Travel + Leisure, tentunya bukan hal yang berlebihan karena Hoi An memiliki banyak peninggalan sejarah, salah satunya adalah jembatan tertutup Jepang ( Japanese Covered Bridge ) atau Cau Pagoda yang telah berdiri sejak abad ke 16. Jembatan ini sebagai simbol harmonisasi budaya antara Vietnam, Jepang dan Cina.
Hal yang paling dominan lainnya yang juga tidak kalah indahnya adalah adanya jutaan lampion yang terbuat dari kain sutra Vietnam beraneka warna dan model yang dibiarkan bergelantungan di atas pohon, di depan rumah, dan di sepanjang jalan utama, bukan hanya saat menjelang Imlek melainkan setiap hari sepanjang tahun.
Lampion memiliki makna yang sangat kuat bagi kehidupan orang Hoi An, bukan saja fungsinya yang dapat menerangi, tapi juga sebagai simbol pengharapan, rejeki dan kebahagiaan. Lampion juga dijadikan suvernir utama yang bisa dibeli di gerai-gerai suvenir untuk dibawa pulang ketika kamu traveling ke Hoi An.
Berjalan menyusuri Hoi An akan lebih menyenangkan dengan berjalan kaki atau naik sepeda karena kendaraan roda empat tidak diijinkan berada di kota tua, dan jangan lewatkan untuk menyusuri kota tua Hoi An saat malam hari dan rasakan magisnya ketika semua lampion dinyalakan dan sungai dipenuhi lilin yang diletakkan disana bersamaan dengan harapan dan doa yang dipanjatkan.
Wah bener-bener waktu kayak gak bisa di pause banget ini, per hari ini sudah masuk ke bulan ke 5 di tahun 2022 ini. Coba dicek lagi life plan sudah sampai dimana, apa aja yang sudah di thick off.
Kalau untuk urusan traveling, aku lagi bikin visa untuk negara baru yang rencananya bakal kita datangi, kebetuan negaranya mengharuskan WNI punya visa kalau ingin berkunjung. To be honest, kelamaan vakum gak traveling ke negara baru, agak bikin males untuk ngurus-ngurus dokumennya, padahal biasanya aku semangat banget untuk urus printilan kayak gini, apalagi negara yang belum pernah aku datengi, makanya kali ini aku dibantu agency yang bakal ngurus semuanya, sama ajalah itungannya harus bayar fee si agency sama datang ke kedutaan langsung.
Sekarang aku tinggal nunggu beberapa hari lagi sampai ada kabar dari kedutaannya, total prosesnya kurang lebih sebulan, lama banget ya!
Sudah bulan Mei, artinya sebulan lagi anakku ulang tahun, ini tahun ketiga dan akhirnya tanpa peraturan pandemik, and just like that....pandemik kayak sudah kelar disini sejak perang Rusia Ukraina, semua berita hanya ada tentang perang dan akibatnya ke kita-kita yang tinggal di benua Eropa, apalagi ada markas besar NATO dan EU di Brussels, jadi kayak berasa sibuk banget negara ini, entah covid beneran sudah hilang atau beritanya ketutup tentang perang.
![]() |
Spring means outdoor more |
![]() |
Spring Bouquet from The Local Market |
![]() |
Absorbing as much as possible the Vitamin D |
![]() |
Hello May 2022 |
![]() |
Wisteria Synensis |
Ini memasuki bulan kelima juga sejak anakku masuk sekolah, di Belgia anak sekolah dimulai dari usia 2,5 tahun, tapi si kecil sendiri sudah sibuk di luar rumah sejak 4 bulan, tepatnya di daycare sampai usianya menjelang 2,5 tahun. Jadi ngelihat dia dan hari pertamanya di sekolah dan happy-happy aja pastinya karena seperti sudah biasa ada di lingkungan lain tanpa orang tuanya. Ini impian aku banget sih ngeliat anak yang gak ribet main sama orang lain ( dalam hal ini teman di sekolah dan guru ya) walaupun mama papanya gak ada disitu, in the other word aku ingin lihat dia sosial dan mandiri.
Sesekali ada kok yang namanya anxiety of separation, tapi itu hanya berlangsung gak sampai 5 menit, biasanya dia langsung adaptasi dengan lingkungannya sampai mama atau papanya jemput lagi.
Di usia ini dia sudah hapal A - Z dan angka 1 - 13, well actually it was started since he was around 2 years old, untuk guru-guru disini mereka agak heran karena di sekolah baru diajarkan mulai usia 4 tahun, di rumah memang sih aku kasih ajar dia tentang ini, karena menurutku di Indonesia kayaknya ini sesuatu yang normal ya gak sih, dan anaknya juga tertarik dan dia bangga banget kalau misalnya di TV ada prakiraan cuaca berikut dengan angka derajat celsiusnya, dan dia bisa dengan lantang ngikutin!
Minggu ini dia mulai expanding dengan menyebut huruf dan kata apa yang dimulai dengan huruf tersebut, misalnya : " C " is Car , "M" is Mama dll lalu untuk angka ketika aku memeragakan 8 jari, dia biasanya mulai menghitung dengan dimulai dari tangan yang ada angka 5 nya lalu dilanjutkan ke 3 jari lainnya. Super fun to see his milestones and we are so looking forward to see more and more of him :)
Spring is here and ohhh I m so beyond happy, semua berwarna lagi, sinar matahari dan terang sampai malam! Best season of the year! Kalau ada sinar matahari tuh kayaknya semangat banget mau ngapa-ngapain ya, apakah itu mau bersihin rumah atau rapi-rapi, mungkin karena itu ada sebutan spring cleaning kali ya? :)
Di sela-sela kesibukkan sehari-hari, aku senang banget karena ada passive income dari kerjaan menulis artikel yang aku bikin untuk salah satu online media di Indonesia, bukan saja karena dapat honor ( yang lama-lama bisa jadi bukit ), tapi karena setiap artikel traveling yang aku tulis itu kayak jadi bikin sumber nostalgia dari setiap perjalanan yang dulu kami lakukan, dan bonusnya berbagi informasi untuk para pembaca, siapa tahu malah ada yang terinspirasi pergi di ke destinasi tersebut karena artikel yang aku tulis.
Ok friends, segini dulu update blog dari Jalan2Liburan, yang berkenan mau subscribe youtube kita boleh banget, go ahead to this link and show us some love :
https://www.youtube.com/channel/UC8r7Njd8mwViAU1MFVosN3w
Sampai jumpa di postingan berikutnya!☺
Namanya juga vision board berdua, kita bikinnya pun berdua. Berdasarkan bincang-bincang kita mau apa, aku semangat bikin draftnya, dan suami aku yang bikin ilustrasinya alias dia yang gambarin satu-satu.
Apalagi aku pikir kita harus nonstop pake masker juga, kalau pakai transit2 gak kebayang sumpeknya kayak apa.
Aku jadi ingat beberapa tahun lalu saat merayakan anniversary di Valencia, Spanyol dan bertepatan dengan perayaan ini juga, kita berdua khusuk banget berdoa di Katedral Valencia dan requestnya adalah minta anak, kan momentnya sama ya sama Bunda Maria yang juga mengandung saat itu, Puji Tuhan tahun berikutnya kami beneran hamil dan saat kembali ke Spanyol tepat di perayaan ini lagi, kami bisa datang bertiga dengan si kecil. Our anniversaries wont be the same again, happier for sure :-)
Btw, kamu sudah subscribe Youtube kami? Please do if you like supaya gak ketinggalan update dari kita!
❤ https://www.youtube.com/jalanjalanliburan ❤
All photos are taken by our photographer in Gran Canaria, if you are looking for a great photographer for a family photoshoot, I recommended Nesa Foto Art.
She is a passionate photographer, good with toddlers and kids. And she will deliver all the photos good on time, so you can bring home your unforgettable memories with you back home too.
Here is her details :
http://nessafotoart.com/
https://www.instagram.com/nessafotoart/?hl=en
Sudah lama pengen foto keluarga yang difotoin sama fotografer beneran, sayangnya either waktu yang gak cocok, cuaca yang kacrut sampai kadang rate fotografer yang aku taksir itu kok ya kebangetan banget mahalnya padahal juga lokasi fotonya gak spekta2 banget.
Nah pas kebetulan akhirnya kita jalan-jalan agak jauhan sampai ke Gran Canaria di akhir tahun kemarin, langsung dong aku kepikiran mau ah foto sama fotografer, kebetulan di Gran Canaria itu banyak banget spot lokasi foto yang keren, ada nih ya kota dimana-mana penuh sama bugenvile, sumpah cantik banget kotanya, terus banyak pantai yang juga ok, sampai ada kampung nelayan yang fotogenik banget.
Akhirnya setelah dipikir-pikir aku milih gurun pasir aja sebagai lokasi pemotretan ( eaaaaa.. ) kita saat itu. Kebetulan ini gurun pasir pertama untuk si kecil, jadi pastinya memorable untuk suatu saat kita lihat lagi foto-fotonya.
Hanya sebentar saja aku browsing untuk cari fotografer di Gran Canaria yang surprisingly harganya di bawah rate di Belgia, langsung aku confirm aja bookingannya. Si fotografer yang juga punya anak kecil ini memang sudah sering kali fotoin keluarga dengan toddler di gurun pasir Gran Canaria yang bernama Maspalomas.
Related Post : Trip Akhir Tahun ke Gran Canaria
Si fotografer menyarankan untuk pemotretan dilakukan pagi hari saat matahari terbit, sepertinya dia ngejar golden hour dan udah kebayang kan warna keemasan di pasir pasti bikin efek yang kece banget. Aku sih yes banget, karena biasanya anakku justru lebih aktif saat masih pagi.
Karena apartemen kami searah dengan rumah si fotografer, dia berniat untuk menjemput jadi gak cari-carian on the spot, apalagi kita ngejar waktu harus on time demi sunrise.
Ternyata pagi itu anakku moodnya lagi gak ok, mungkin karena dia harus bangun lebih pagi dari biasanya, apalagi hari sebelumnya dia main di pantai seharian, pasti capek banget, but unfortunately the show must go on, my boy! Untungnya karena si fotografer jg seorang ibu, jadi dia malah pinter nyari moment, menurutnya foto anak kecil itu gak harus tersenyum atau keliatan happy, all feelings are valid dan aku setuju banget.
Ah happy banget karena beberapa hari kemudian, foto-fotonya sudah jadi dan malah sudah diprint juga untuk kita bisa bawa pulang, honestly that was the most memorable souvenirs to bring home with, one day we re going to cherish those pictures over and over again!
Selamat Tahun Baru 2022 untuk teman yang pas kebetulan lewat di blog aku ini ya, semoga yang terbaik boleh terjadi di tahun ini dan semua mimpi boleh menjadi kenyataan, amin ☺
Menjelang bulan terakhir di tahun 2021 yang lalu aku sempat scrolling tiktok yang jarang banget aku buka appsnya, lalu gak sengaja FYP menibakan aku di satu akun yang sedang membahas tentang pengalamannya mengikuti tantangan menabung 100 amplop, wah kok seru banget ya untuk aku ikuti tantangan ini, dan supaya lebih seru lagi aku ajak Noni untuk gabung dalam tantangan ini. Pembicaraan dengan Noni membuat kami beride untuk membuat Youtube bareng yang menceritakan secara gamblang tentang tantangan menabung yang akan kami lakukan tersebut.
Dari scrolling2 killing time itu akhirnya tayanglah video perdana kami di akun youtube Nabung Yuk, contentnya kelak akan beragam, masih berhubungan dengan tantangan menabung dan manifestasi.
Sebagai video pembuka ini aku akan bercerita dan berbagi tips membuat vision board untuk tahun 2022, dan selanjutnya 2 minggu berikutnya Noni akan ambil alih Youtube dan menampilkan vision board sederhana yang dia buat juga.
It will be great jika teman-teman berkenan untuk subscribe, siapa tahu bisa menginspirasi atau sekedar berbagi cerita ☺
Salam!
Summer tahun ini sepertinya tidak akan dirindukan karena walaupun agak sedikit relax tapi pandemic masih menghantui dan bahkan di Indonesia seperti diterjang kematian, tiap hari ada berita dukacita, sedangkan disini cuaca kacrut gak karuan, ya hujan ya berawan gelap, boro-boro ada heatwave, wong pohon tomatku pada susah payah untuk tumbuh, si kangkung malah sama sekali ga mau muncul, padahal biasanya bisa panen sampai lebih dari 3 kali dalam satu musim panas.
Dari yang awalnya berencana mau pasang AC jadi berubah pikiran karena kok ya yang nyala malah pemanas udara.
Walaupun demikian satu musim berlalu, begitu juga usia kita, kalau kata orang sih embrace it, lagi musim ya sedikit-sedikit kosakata 'embrace' ini muncul di permukaan. Kita seperti dituntut untuk nerimo berbagai hal, bukan hanya nerimo tapi bersukacita di dalamnya. Easier said than done!
Tadi baru selesai nulis di buku jurnal, sebisa mungkin pikirkan apa yang membuat kita bersukacita, karena sebenarnya di balik kesusahan masih banyak sekali juga daftar kebahagiaannya, meskipun hanya kecil sekali tapi tetap ada. Sejak dari awal tahun kuterbiasa untuk menulis lagi di buku dengan pena, sesekali dipermanis dengan washi tape walaupun gak terlalu artsy, gak papa karena bukan itu tujuannya. Banyak alasan untuk aku kembali lagi menulis lembar demi lembar di kertas dan bukan mengetik di gadget, semua kejadian hari per hari yang mungkin gak akan aku ingat lagi di kemudian waktu, banyak cerita lucu, ngenes, nyebelin, kebahagiaan yang setimpal untuk dikenang.
Musim panas tahun ini mungkin boleh berlalu tapi kenangan akan ada untuk selalu dikenang. Sekarang kami sedang menikmati musim berikutnya, musim yang banyak difavoriti banyak turis karena cantik untuk foto content. Tapi untuk yang tinggal di negara 4 musim, menghadapi musim gugur artinya siap-siap berpakaian lebih tebal lagi, bayar tagihan gas lebih tinggi lagi, dan harus berlari-lari supaya tidak kehujanan. Autumn mungkin indah dan romantis, asal gak pake becek aja!
Alam meninggalkan kenangan manis dengan menghadirkan banyak sinar matahari dan kehangatannya di bulan September dan awal Oktober ini, demikian juga dengan update dari covid yang mulai mereda, kita kembali bisa berkumpul bersama-sama dan mengadakan home party, bisa ke supermarket tanpa sesak masker. Dan di rumah kitapun kehadiran keluarga lagi, happy banget setelah sekian lama gak bisa nerima tamu, sekarang bisa ngumpul sama-sama lagi.
My kid's godfather was coming from LA dan aku undang keluarga dari Belanda untuk easy brunch at home, boys only sekalian anakku ketemu lagi dengan keluarganya dan bermain bersama.
So that is it for our update, bisa nonton di vlog kita cerita-ceritanya ( please do subscribe if you havent ) and thanks for reading! Hope life treats you kind!